Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

11 Contoh Abstrak-Abstrak Terbaik #2

11 Contoh Abstrak-Abstrak Terbaik #2

Source : indonesiastudents.com

 

Abstrak Tesis

Di era persaingan saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa dunia pendidikan Indonesia masih terfokus pada sistem pembelajaran yang umum sehingga hanya dapat digunakan oleh pelajarumum biasanya, tetapipengajar program studi Manajemen Pemasaran / Anak Berkebutuhan Khusus di Politeknik Negeri Jakarta merumuskan metode pembelajaran Individualized Educational Program (IEP) yang dapat diterapkan kepada Mahasiswa yang mempunyai keterbatasan dalam berkomunikasi dan bersosialisasi. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengembangkan metode pembelajaran Individualized Educational Program (IEP) bagi Mahasiswa berkebutuhan khusus berbasis FunAct (Syafie’i, 2005) : (i) Fun, (ii) Active, (iii)C reative.

Adapun rumusan masalah penelitian adalah seperti apakah metode pembelajaran Individualized Educational Program (IEP) bagi mahasiswa berkebutuhan khusus berbasis FunAct? Penelitian dilakukan dengan pendekatan penelitian pengembangan.

Data dikumpulkan dengan melakukan FGD (Focus Group Discussion) dengan para pengajar program studi Manajemen Pemasaran/ Anak Berkebutuhan Khusus dan Psikolog. Data yang telah terkumpul selanjutnya di analisis dengan analisis kuantitatif. Hasil penelitiannya adalah metode pembelajaran Individualized Educational Program (IEP) bagi Mahasiswa Berkebutuhan Khusus berbasis FunAct : (i) Membangun keceriaan agar materi mudah dipelajari, (ii) memberikan material atau benda yang dapat merangsang keaktifan, (iii) mengarahkan keaktifannya pada potensi yang ingin diasah.

Ujicoba metode pembelajaran pada mahasiswa berkebutuhan khusus Politeknik Negeri Jakarta periode Mei -Juni 2016 menunjukkan bahwa metode pembelajaran FunAct mampu meningkatkan semangat dan menciptakan keterampilan yang mampu bersaing di kancah Internasional baik berupa produk maupun jasa.

Kata Kunci : FunAct, Individuaized Educational Program (IEP), Mahasiswa berkebutuhan khusus, Metode pembelajaran.

 

Abstrak Desertasi

Negara Kepulauan Indonesia memiliki potensi alam yang sangat beragam. Dengan 5 pulau besar yang terbentang dari Nangroe Aceh Darussalam hingga Papua, berjajar pula sekitar 17.000 pulau pulau kecil dengan segala keanekaragaman flora, fauna maupun budaya lokal yang khas.

Selain itu, Indoenesia juga memiliki kekayaan maritim dengan luas laut dan perairan yang mencapai 2/3 wilayah Indonesia, yakni sebesar 5,8 juta km2 dan panjang pantai sekitar 97 ribu km yang sangat menjanjikan untuk dikembangan dalam segi pariwisatanya.

Salah satu Provinsi di Indonesia yang memliki potensi pariwisata dengan daerah pesisir yang cukup luas adalah Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Selatan. Lampung Selatan memiliki pantai-pantai yang indah dan tempat wisatalainya. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam membina daerahnya sangat diperlukan guna tercapainya Desa yang mandiri.

Salah satunya adalah membangun kesadaran masyarakt desa mengenai pentingnya kesadaran hukum. untuk pengembangan potensi wisata agar masyarakat bisa melestarikan kearifan lokal. Pemuda sebagai suatu identitas yang idealis dan inovaif dapat menjadi motor penggerak dalam mengkampayekan kesadaran pariwisata berbasis lingkungan.

Salah satu komunitas pemuda yang bergerak di bidang inovasi yang saat ini sedang menaruh konsentrasinya pada pembangunan desa wisata adalah komunitas ini berbasis volunteer, tidak ada dukungan dari pihak manapun melainkan bergerak atas dasar solidaritasme dan kesedaran masing masing anggotanya untuk membangun Lampung dengan tetap menjaga bumi tempat mereka tinggal agar tetap lestari.

Saat ini pemuda Janis sedang mengembangkan desa wisata nya yang bernama Desa Kunjir di Kalianda, Lampung Selatan. Inovasi-Inovasi yang dilakukan pemuda janis menghasilkan beberapa produk yaitu eco-brick, eco-trashbin, eco-sign, pemasaran kerajinan tangan khas desa dengan cara mempromosikannya ke media sosial hingga ikut andil di desa.

Pemerintah sebagai pengayom, pelindung dan pengawas dapat melakukan inovasi dengan mengambil kebijakan-kebijakan hijau seperti memberikan peraturan daerah yang dapat menjadi pedoman masyarakat dalam mengambil tindakan-tindakan dimasa depan. Pemuda sebagai motor penggerak dapat memberikan contoh kepada masyarakat demi menjaga keseimbangan pengembangan pariwisata dan pelestarian lingkungan.

Kata Kunci: Pemuda, Pengelolaan Ekowisata Desa, Berbasis Inovasi, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

 

Contoh Abstrak Artikel Ilmiah

“Zone Dovelopment KaurBeef” Sebagai Usaha engembaPngan KomoditasTernakBerbasis Sumber Daya Lokal dan EkonomiKerakyatanDi Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu

Roni Saeful Anwar, Arifin Marzuki, Icuk Rahmadani Universitas Bengkulu

Dewasa ini kebutuhan daging sapi indonesia sebagai salah satu sumberprotein hewani semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebutuhan giji yang seimbang. Hal ini selaras dengan data PPSKI (Perhimpunan Peternakan Sapi dan Kerbau Indonesia) 2016, saat ini kebutuhan danging sapi secara nasional mencapai 3000.000 ton/tahun.

Pemenuhan kebutuhan daging di indonesia dapat berasal dari beberapa jenis ternak penghasil daging seperti sapi,kerbau kambing,domba dan berbagai jenis unggas. Namun sampai saat ini masih terdapat kesenjangan yang cukup signifikan antara konsumsi masyarakat dengan ketersedian daging. Oleh karena ituindonesia masih melakuan impor daging baik merupakan daging beku maupun bakalansapi yang pada akhirnya dapat memenuhi kebutuhan daging di inonesia. Hal inisesuai dengan PPSKI (Perhimpunan Peternakan Sapi dan Kerbau Indonesia) yang menyatakan negeri ini masih membutuhkan 600.000 ekor sapi impormenyusul tingginya konsumsi daging di dalam negeri.

Hal ini menjadikan indonesia menjadi ketergantunga nimpor daging. Impo ini juga berakibat pada ketidak mandirian indonesia dalam menyediakan pemenuhan kebutuhan daging. Indonesia memerlukan suatu tindakan top-down dari pemerintah selakupemegang kekuasaa maupun masyarakat selaku culture social yang dapat meminimalisir ketergantungan impor daging. Zone Dovelopment Kaur Beef merupakan tawaran gagasan yang sangat aplikatif untuk diterapkan dalam mengatas ketergantungan impor daging melalui Pengembangan Komoditas Ternak Berbasis Sumber Daya Lokal dan Ekonomi Kerakyatan di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Zone Dovelopment Kaur Beef merupakan sebuah area atau kawasan pengembangan sapi kaur yang dilakukan secara intensif oleh sekolompok masyarakatdi Kabupaten kaur Provinsi Bengkulu guna menunjang perekonomian masyarakat.

Sapi kaur yang dikembangkan merupakan kekayaan sumberdaya local Kabupaten kaur yang perlu dilestarikan dan dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhandaging. Metode penulisan yang digunakan yaitu dengan metode pengumpulandata, pustaka yang dapat dipertangungjawabkan sehingga dapat menjadi acuanbaru dikemudian hari. Terlealisasinya gagasan ini akan menjadi solusiterhadap permasalahan ketergantungan impor dan akan menjadi penyokong kebutuhan danging.

Kata Kunci :Zone Dovelopment Kaur Beef, Sumberdaya Lokal,Provinsi Bengkulu

 

Abstrak Essay

Pemberdayaan pengangguran Berketerampilan (Friksional) Melalui Platform Ekonomi, Ladang-Jasa

Puspita Ghaniy Anggraini, Nur Hayatiningsih Akuntansi, Universitas Gadjah Mada

Tingginya tingkat pengangguran di Indonesia menyebabkan pengangguran terus menjadi fokus pemerintah hingga saat ini. Data terakhir pada Februari 2016 menujukkan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,02 juta orang.

Salah satu jenis pengangguran, yaitu pengangguran friksional, terjadi akibat ketidaksesuaian antara keterampilan yang dimiliki oleh angkatan kerja dengan kebutuhan penyedia kerja. Walaupun demikian, keterampilan yang dimiliki oleh pengangguran friksional tersebut sebenarnya masih dibutuhkan oleh pihak-pihak tertentu.

Akan tetapi, belum ada sarana yang dapat mempertemukan antara keduanya. Selain itu, keterampilan yang dimiliki oleh angkatan kerja ini merupakan sebuah potensi yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan lapangan kerja baru secara mandiri dan mendukung tumbuhnya perekonomian dengan peningkatan partisipasi kerja.

Oleh karena itu, diperlukan sebuah sarana yang mampu mewadahi keterampilan yang dimiliki oleh pengangguran friksional sehingga dapat menawarkan keterampilannya dalam bentuk jasa kepada pihak yang membutuhkan.

Essay ini akan membahas mengenai platform ekonomi Ladang-Jasa yang merupakan sebuah sarana untuk menampung keterampilan serta potensi-potensi lainnya yang dimiliki oleh pengangguran friksional. Dengan konsep pasar digital dan outsourcing tenaga kerja, platform Ladang-Jasa ini memberikan ruang bagi para penganggur friksional untuk dapat menawarkan keterampilannya dalam bentuk jasa bagi pihak yang membutuhkan. Melalui platform ini, pengangguran friksional hanya perlu menyediakan keterampilan dan modal tetap pendukung untuk dapat memulai pekerjaanya.

Selebihnya, modal lancar akan dipenuhi oleh pihak yang membutuhkan jasa keterampilan sesuai dengan kebutuhan jasanya melalui mekanisme perjanjian tertentu maupun uang muka. Platform Ladang-Jasa diharapkan mampu mendukung peningkatan penghasilan pengangguran friksional yang berdampak pada peningkatan PDB daerah serta nasional dalam jangka pendek dan penyediaan modal usaha bagi pengangguran friksional tersebut dalam jangka panjang.

Kata kunci: platform, jasa, keterampilan, pengangguran, friksional.

 

Posting Komentar untuk "11 Contoh Abstrak-Abstrak Terbaik #2"