Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fungsi Karya Tulis Ilmiah

B. Fungsi Karya Tulis Ilmiah

Source : gramedia.com


1. Fungsi Untuk Pendidikan

Pada saat penulis berada di bangku sekolah menengah atas, penulis pernah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, karya ilmiah remaja, dari sini penulis belajar banyak tentang dasar penulisan, mengajak penulisnya, untuk berpikir kritis, menuliskan pemikiran atau hasil percobaan ilmiah, kemudian mempertanggungjawabkan hasilnya.


Bahkan ada sebuah sekolah di Yogyakarta, yang bernama Sanggar Anak Alam, membiasakan siswanya membuat laporan hasil risetnya, sebagai laporan bukti belajarnya selama satu semester atau yang disepakati, sebagai pengganti ujian semester atau dokumentasi belajar, hal tersebut dilakukan oleh anak sejak berada kelas satu tingkat sekolah dasar.


Agar lebih lengkap lagi, ketika berada di bangku perguruan tinggi, menulis laporan praktikum dan membuat makalah, merupakan kegiatan rutin, yang berujung pada penulisan skripsi atau tugas akhir, tesis bagi mahasiswa yang mengambil program master atau magister, disertasi bagi mahasiswa yang mengambil program doktoral. Sebagai fungsi pendidikan, karya tulis ilmiah, menghadirkan pengalaman menulis tersendiri bagi siswa, maupun mahasiswa.


2. Fungsi Untuk Penelitian

Pada setiap masa, ilmu pengetahuan semakin berkembang, sesuai dengan pertumbuhan sosial masyarakat. Dari sini, karya tulis ilmiah dimanfaatkan untuk mengembangkan penelitian seseorang, dengan menghadirkan pengetahuan-pengetahuan baru, setelah memperoleh data-data yang akurat, diolah, disimpulkan, kemudian diterapkan dalam kehidupan.


3. Fungsi Fungsional

Karya tulis ilmiah ditulis oleh penulis dari berbagai disiplin ilmu. Penjelasan arti fungsi fungsional berarti, karya tulis ilmiah dapat menjadi media pengembangan pengetahuan sebagai bahan tinjauan pustaka, untuk kebutuhan dari berbagai disiplin ilmu.


Posting Komentar untuk "Fungsi Karya Tulis Ilmiah"