Pembukaan Pidato Yang Menarik
Pembukaan Pidato Yang Menarik
Source : beritaku.id
4 bagian tersebut sebelumnya (yang menggunakan tulisan Arab), merupakan domain pembukaan atau pembukaan Utama bagi orang Islam.
Menariknya para pendengat bukan disitu. Sebab “mungkin” tidak mengetahui daripada arti kalimat-kalimat tersebut.
Maka kita mebutuhkan variasi kata yang menarik pendengar, sebab setelah domain pembukaan tersebut. Seorang yang tampil dalam komunikasi massa akan mengucapkan kalimat
“Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT, dan seterusnya”
Sangat biasa dan umum, sementara pencarian kita adalah pembukaan pidato yang menarik dan tidak membosankan.
Maka beberapa kalimat pembukaan yang bisa kita buat, yakni:
“Para hadirin. (diam sejenak) pakai waktu diam tanpa kata sekitar 5 – 10 detik”
Dengan sikap diam tersebut. Apa yang terjadi? Pendengar akan mengarahkan pandangan kepada sumber suara.
Kemudian melanjutkan.
“Dunia teknologi gadget dan handphone yang ada sekarang, telah berhasil menciptakan “tuhan baru” (baca tanda kutip), yang bernama handphone. Ataukah telah menciptakan “kekasih baru” (baca tanda kutip). Banyak diantara kita. Lupa bersyukur bahwa sebenarnya kemampuan tangan kita dengan jari yang lincah. Dalam mengetik pesan adalah nikmat dari Allah SWT”
Maka Untuk itu mari kita melupakan sejenak “tuhan baru” dan “kekasih baru” tersebut untuk menghadapkan wajah kepada Allah SWT sang maha kuasa, dan maha tinggi dari segala yang kita pertuhankan.
Beritaku: Menguasai Orang Lain Dengan Komunikasi, Dengan Konsep Dan Kajian Ilmiah
Atau Menggunakan Pembukaan Lain
“Mengirim pesan kepada siapapun dalam menggunakan teknologi informasi komunikasi dalam jaringan (daring). Hanya bisa kita lakukan jika ada alat dan tersedia fasilitas internet dalam handphone”
“Tapi tahukah kita semua, bahwa ada komunikasi langsung yang bisa terkirim tanpa membutuhkan kuota. Yakni Kepada Allah SWT. Penguasa semua jaringan terkuat pada bumi”
“Sayangya Allah juga menguasai jaringan di akhirat. Jika demikian, masihkah kita yakin bahwa besok kita masih memiliki waktu untuk menulis chat atau SMS? Untuk itu mari kita mengucapkan Syukur atas semua karunia pada hari ini”
Dengan 2 kalimat pembukaan tersebut, akan menciptakan kita untuk berpikir melakukan dan membuat patahan-patahan menarik dalam pembukaan pidato untuk menarik pendengar.
Pada dasarnya, kalimat pembukaan tidak ada yang baku. Namun intinya sama, yakni Bersyukur kepada Allah SWT dan mengirimkan Sholawat kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Penutup Pidato Yang Berkesan
Isi pidato, disesuaikan dengan apa tajuk dan topik dari apa yang akan disampaikan.
Selanjutnya masuk pada penutupan pidato yang menarik. Dibuat dengan menggunakan bahasa yang tidak garing. Singkat, menyenangkan dan berkesan.
Hindari menggunakan kalimat “jika pedang melukai tubuh, maka masih ada waktu untuk beribat. Namun jika kata melukai hati, maka maaflah menjadi obat satu-satunya”
Kalimat penutup ini sudah sangat sering dan lazim. Banyak yang memakainya. Buatlah sesuatu yang baru, dan menarik.
Misalnya “Mimbar ini telah memberiku ruang untuk menyampaikan ide dn gagasan dari pidato ini. Namun yang kami takutkan bukan disaat di mimbar. Melainkan setelah saya beralalu dari tempat ini, sementara masih tertiggal luka dalam hati para hadirin karena bahasa saya yang kurang berkenan”
Untuk itu, secara pribadi saya memohon maaf jika ada salah kata.
Penutup Pidato tidak membosankan, adalah menggunakan bahasa yang baru. Inovatif. Tidak dibuat-buat atau ditiru dari orang lain. Sebab Allah SWT memberikan kita otak dan memori dalam membuat variasi bahasa dan kalimat pembuka pidato tersebut.
Meskipun Pembuka atau mukadimah maupun penutup pidato yang singkat bukanlah satu-satunya yang menentukan keberhasilan memukau pendengar.
Namun dibutuhkan hal lain, misalnya kemampuan olah intonasi yang baik, olah kata yang lezat dan bergizi. Dibutuhkan kemampuan untuk mengorganisasikan kalimat dalam komunikasi massat tersebut.
Posting Komentar untuk "Pembukaan Pidato Yang Menarik"