Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Abstrak Jurnal Bahasa Indonesia (5 judul)

Contoh Abstrak Jurnal Bahasa Indonesia (5 judul)

Source : komentarmu.com

 

KETIDAKSESUAIAN ATAS KEPASTIAN HUKUM TERHADAP HAK MILIK BERSAMA ATAS TANAH KOMUNAL DENGAN PASAL II AYAT 1 KOVERSI UUPA

 

ABSTRAK

 

Lahirnya Keputusаn Menteri Аgrаriа dаn Tаtа Ruаng/Kepаlа Bаdаn Pertаnаhаn Nаsionаl Nomor 276/KEP-19.2/X/2017 tentаng Penunjukаn Desа Pаkrаmаn di Provinsi Bаli Sebаgаi Subyek Hаk Pemilikаn Bersаmа (Komunаl) Аtаs Tanah tidak sesuai dengan ketentuan Pasal II Ayat 1 Konversi Undang-undang nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria yang sudah jelas salah satunya menegaskan mengenai tanah druwe desa. Sehingga hal ini menyebabkan suatu multitafsir. Oleh karena itu, menarik untuk diteliti terhadap dаsаr munculnyа Keputusаn Menteri Аgrаriа dаn Tаtа Ruаng/Kepаlа Bаdаn Pertаnаhаn Nаsionаl Nomor 276/KEP-19.2/X/2017 tentаng Penunjukаn Desа Pаkrаmаn di Provinsi Bаli Sebаgаi Subyek Hаk Pemilikаn Bersаmа (Komunаl) Аtаs Tanah dаn kuаt аtаu tidаk dаyа mengikаt dаri keputusаn tersebut. Metode penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penunjukkаn Desа Pаkrаmаn di Provinsi Bаli sebаgаi Subjek Hаk Pemilikаn Bersаmа (Komunаl) Atаs Tаnаh tidak konsisten dengan aturan yang ada diatasnya. Bahkan dari ketidakpastian hukum tersebut menyebabkan suatu kekosongan hukum terhadap status dan kedudukan hak atas tanah druwe desa di Bali. Seharusnya pengaturan tanah adat di Bali sesuai dengan Pasal II Ayat 1 Konversi  UUPA yang salah satunya menegaskan hak atas druwe desa. Hak atas druwe desa subjeknya pasti desa adat dan Desa Adat sudah mengatur hak-hak atas tanah druwe desa di Bali. Sehingga diperlukan revisi terhadap Keputusan Menteri Аgrаriа dаn tаtа ruаng/kepаlа bаdаn pertаnаhаn nаsionаl nomor 276/KEP-19.2/X/2-2017 tentаng Penunjukkаn Desа Pаkrаmаn di Provinsi Bаli sebаgаi Subjek Hаk Pemilikаn bersаmа (Komunаl) аtаs tаnаh supaya berkepastian hukum.

 

Keywords: Tanah Druwe desa, Hak komunal, Hak Ulayat, Konversi

 

 

MENGGAGAS RAGI (YEAST) SEBAGAI ALTERNATIF ALAT KONTRASEPSI (KAJIAN TEORITIS TENTANG PEMANFAATAN RAGI SEBAGAI ALAT KONTRASEPSI UNTUK MENEKAN PERTUMBUHAN PENDUDUK DI INDONESIA)

 

ABSTRAK

 

          Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk memaparkan pemanfaatan ragi (yeast) sebagai alternatif alat kontrasepsi untuk menekan pertumbuhan penduduk di Indonesia. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan ini karena Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia. Ini terjadi dikarenakan jumlah kelahiran di Indonesia yang tidak dapat terkendali. Meskipun pemerintah telah mencanangkan sebuah Program Keluarga Berencana (KB) yang diaplikasikan dengan penggunaan alat kontrasepsi ternyata belum mampu mengatasi masalah yang terjadi. Jumlah kelahiran yang tidak dapat terkendali ini disebabkan karena banyaknya keluarga yang mengeluh tentang penggunaan alat kontrasepsi. Harga mahal, susah didapat dan tidak nyaman saat penggunaannya menjadi alasan bagi mereka yang tidak ingin menggunakan alat kontrasepsi sehingga jumlah kelahiran pun tidak dapat terkendali.

Ragi (Yeast) memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan menjadi alternatif alat kontrasepsi guna menekan pertumbuhan penduduk di Indonesia. Potensi ragi sebagai alternatif alat kontrasepsi ditinjau dari kadar alkohol yang diperoleh dari hasil fermentasi ragi yang dapat mempengaruhi kesuburan seseorang. Hal ini membantu untuk mencegah suatu kehamilan sehingga dapat membantu mengendalikan angka kelahiran. Ragi dapat menghambat proses produksi hormon estrogen sehingga tidak terjadi perkembangan ovum (telur). Ragi dapat mengurangi produksi hormon steroid, menghambat ovulasi, dan mengganggu perjalanan sperma melalui tuba fallopian sehingga tidak terjadi perkembangan ovum/sel telur. Penggunaan ragi sebagai alternatif alat kontrasepsi dapat dilakukan dengan mengolah ragi menjadi berbagai olahan makanan dan minuman sehari-hari.

 

Kata-kata kunci : ragi, alat kontrasepsi, pertumbuhan penduduk

 

PENGEMBANGAN MODUL PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DALAM PELAKSANAAN BIMBINGAN PRIBADI BAGI SISWA KELAS X DI SMA TIGA MARET (GAMA) YOGYAKARTA

 

ABSTRAK

          Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pengembangan kepribadian bagi siswa kelas X sebagai media dalam pelaksanaan layanan bimbingan pribadi di SMA Tiga Maret (GAMA) Yogyakarta. Modul pengembangan kepribadian tersebut untuk memudahkan siswa dalam pembelajaran tentang pengembangan kepribadian.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan dengan mengacu pada pendapat Borg & Gall. Produk yang dikembangkan berdasarkan penelitian awal adalah modul pengembangan kepribadian bagi siswa kelas X yang berisi materi-materi pemahaman diri, percaya diri dan tanggungjawab. Subjek uji coba dalam penelitian pengembangan ini adalah subjek ahli, yaitu ahli materi bimbingan pribadi, ahli media pembelajaran dan guru pembimbing, serta subjek siswa kelas X SMA GAMA Yogyakarta sebagai calon pengguna produk. Penentuan subjek tersebut dilakukan dengan random sampling, yang terdiri dari 10 orang siswa untuk uji coba lapangan utama dan 24 orang siswa untuk uji lapangan operasional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket. Angket ini digunakan untuk menilai modul yang dikembangkan dari segi kelengkapan modul, isi materi maupun tampilan fisik modul. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada uji coba lapangan utama modul pengembangan kepribadian bagi siswa kelas X SMA termasuk dalam kategori baik. Setelah dilakukan revisi, modul hasil pengembangan termasuk dalam kategori sangat baik pada uji lapangan operasional. Dengan demikian, modul pengembangan kepribadian bagi siswa kelas X SMA hasil pengembangan ini layak digunakan oleh siswa.

 

Kata kunci: Pengembangan Modul, Pengembangan Kepribadian

 

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMATAN GEOLOGI
STUDI KASUS GEOLOGI LEMBAR NANGAPINOH,
KALIMANTAN BARAT

 

ABSTRAK

Sistem Informasi Geografis Lokasi Contoh dan Titik Pengamatan Geologi Studi Kasus Geologi Lembar Nangapinoh, Kalimantan Barat merupakan suatu sistem yang bersifat keruangan dan membantu memberikan serta menyajikan informasi mengenai hasil survei penelitian geologi yang dilakukan di kawasan Nangapinoh. SIG ini disertai data pendukung yang berguna untuk menyajikan informasi yang dibutuhkan dari kawasan Nangapinoh. Selain it, SIG ini membantu staf telmik yang ada di Pusat Survei Geologi (PSG) untuk mengelola informasi geologi yang

Pembuatan SIG ini menggunakan cara pengumpulan data dengan mengambil data di PSG, mewawancara pembimbing lapangan, studi literatur yang mendukung teori penyelesaian masalah serta Unified Modelling Language (UML) untulc perancangan peranglcat lunaknya disertai juga pengujian perangkat lunaknya. Software yang digunalcan untuk membangun SIG ini yaitu menggunakan Visual Basic 6.0, ArcView 3.3, Microsoft Access 2003 sena Map Objects 2.4.

Kata Kunci Sistem Informasi Geografis (SIG), keruangan, penelitian geologi, Pusat Survei Geologi, Unified Modelling Language

 

 

 

MEMBANGUN KARAKTER MELALUI KEBIASAAN BELAJAR MATEMATIKA
SISWA KELAS X MULTIMEDIA I SMK NEGERI 01 SURABAYA TAHUN AJARAN
2011-2012

 

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai karakter yang dapat membangun kebiasaan belajar matematika siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 01 Surabaya tahun ajaran 2011-2012. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MULTIMEDIA SMK Negeri 10 Surabaya, yang terdiri dan 2 kelas. Sampel sejumlah 35 siswa diambil dan kelas X MULTIMEDIA I SMK Negeri 01 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif sehingga data dianalisis untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan belajar matematika siswa dengan hasil belajar matematika siswa. Instrumen pengambilan data menggunakan dokumentasi, angket, dan pengamatan langsung yang kemudian dianalisis menggunakan korelasi linier sederhana. Hasil penelitian diperoleh adalah nilai karakter yang dapat membangun kebiasaan belajar matematika siswa yaitu Jujur, Disiplin, Bertanggung jawab, Kerja keras, Percaya diri, dan Mandiri.

 

Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Kebiasaan Belajar Siswa, Matematika.

Posting Komentar untuk "Contoh Abstrak Jurnal Bahasa Indonesia (5 judul)"