Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Artikel Ilmiah Populer 3

Contoh Artikel Ilmiah Populer 3

Contoh Artikel Ilmiah Populer Opini - bosmeal.com


Contoh Review Artikel Ilmiah Populer Singkat Bahasa Indonesia

Selain artikel kesehatan dan pendidikan, masih ada artikel lain yang dibuat berdasarkan kejadian atau isu-isu yang sedang dibahas. Artikel ini biasa disebut artikel ilmiah populer.

Artikel ini selalu memiliki daya tarik tersendiri, seperti yang dimuat dalam koran, media elektronik atau yang lainnya dengan kemasan mudah dipahami oleh pembaca. 

Bentuk dari Artikel ilmiah populer sangat mudah dijumpai karena memiliki tenggang waktu. Tenggang waktu tersebut berkaitan dengan kepopuleran tema yang kita angkat.

Berikut ini contoh artikel ilmiah populer:


Fenomena Media Sosial

ABSTRAK

Di zaman yang sudah maju ini banyak sekali muncul aplikasi media sosial, mulai dari friendster, facebook, twitter, skype, BBM, line, WhatsApp dan juga instagram serta masih banyak yang lainnya.

Cara menggunakannya pun juga mudah sehingga membuat banyak orang menggunakannya untuk berbagai kepentingan. 

Selain memberikan dampak positif, media sosial juga memiliki dampak negatif, diantaranya berita-berita yang belum diketahui kebenarannya akan mudah menyebar.

Penyebaran hoax yang lebih cepat penipuan yang lebih marak dilakukan melalui media sosial dan sebagainya.

Kita harus bijak dalam bermedia sosial dan juga lebih teliti dalam menyikapi berita dan juga apa pun itu agar dapat meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan.


PENDAHULUAN

Media sosial bukanlah hal asing di hadapan kita. Kita sudah sering bersentuhan dan bahkan tidak bisa terlepas dari yang namanya media sosial.

Media sosial seakan menjadi makanan pokok bagi kita. Hampir setiap hari, setiap jam kita selalu melihat media sosial.

Media sosial hampir pasti menjadi bagian yang tidak terpisahkan, terutama para remaja. Meraka selalu mengabadikan setiap kegiatannya di media sosial.

Dari situ kemudian muncul orang-orang yang kurang suka atau terkadang cuma iseng mengomentari foto atau pun status orang. Keisengan itu kemudian ditanggapi serius oleh pemilik sehingga malah membuat permusuhan.

Selain itu juga banyak sekali keluh kesah seseorang dalam meluapkan emosinya di media sosial dan terkadang diiringi dengan umpatan-umpatan untuk meluapkan emosinya.

Media sosial yang awalnya bertujuan untuk komunikasi pun semakin memiliki dampak negatif. Dampak-dampak negatif yang terus muncul jika tidak ditanggulangi akan menimbulkan perpecahan diantara teman, saudara dan lainnya.


PEMBAHASAN

Media sosial bukanlah hal asing di hadapan kita. Kita sudah sering bersentuhan dan bahkan tidak bisa terlepas dari yang namanya media sosial. Media sosial seakan menjadi makanan pokok bagi kita. 

Media sosial membuat jarak yang jauh menjadi dekat, komunikasi menjadi lebih mudah serta ekspresi yang tanpa batas. Semua itu menjadikan media sosial memiliki dampal positif yang luar biasa.

Media sosial terus berkembang dengan pesatnya. Hanya dengan satu genggaman tangan berupa smartphone, kita dapat mengetahui berbagai macam hal.

Informasi-informasi yang ada pun bisa bermacam-macam tanpa adanya pilihan mana yang benar dan mana yang salah.

Media sosial pun menjadi pro kontra karena banyaknya konten-konten yang tidak di cek terlebih dahulu kebenarannya sebelum di share ulang.

Hal ini karena banyaknya orang yang kurang bijak dalam memanfaatkan media sosial.

Dalam memanfaatkan media sosial, kita sangat perlu untuk menyaring berbagai macam informasi agar media sosial menjadi media yang positif, bukan negatif. 

Berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menyikapi media sosial

Kita perlu melakukan kontrol dalam menggunakan media sosial. Kontrol ini baik untuk diri sendiri maupun orang-orang disekitar kita.

Entah orang itu teman, tetangga, saudara atau yang lainnya. Kontrol itu bisa dengan cara mengingatkan etika dan tatakrama dalam bermedia sosial. 

Selalu memfilter setiap informasi yang masuk agar informasi tersebut bisa dicek kebenarannya. Jika informasi tersebut benar dan bermanfaat, kita bisa membagi ulang agar orang lain dapat mengetahuinya.

Akan tetapi jika ternyata informasi itu salah dan tidak benar, kita bisa mendiamkannya dengan tidak ikut membagikannya agar informasi palsu atau hoax tersebut tidak menyebar. 

Selain mendiamkannya, kita juga bisa membuat klarifikasi bahwa berita atau informasi tersebut bohong atau hoax. Hal ini karena hoax merupakan musuh kita bersama dan harus kita lawan.


KESIMPULAN

Dalam bersosial media, kita harus bijak dalam menentukan langkah. Setiap berita yang masuk selalu dicek terlebih dahulu kebenarannya.

Selain itu juga media sosial memang tempat yang bebas berkreasi, menulis apapun, tetapi perlu juga sikap bijak dan tatakrama yang baik sebagaimana di dunia nyata.

Posting Komentar untuk "Contoh Artikel Ilmiah Populer 3"