Hal Yang Harus Dicantumkan Pada CV

Source : saintif.com

1. Informasi Pribadi

Seorang pelamar kerja wajib menyertakan informasi pribadi di dalam CV yang hendak dibuat.

Data diri merupakan hal yang sangat penting karena apabila perusahaan hendak merekrut pegawai, maka perusahaan tersebut perlu menghubungi dengan jelas calon pegawai tersebut.

Informasi pribadi yang dicantumkan dapat berupa nama lengkap, tempat/ tanggal lahir, nomor handphone, alamat email dan akun sosial media lainnya.

Perlu diperhatikan bahwa dalam memilih alamat email atau akun sosial media harus memiliki unsur nama yang mewakili nama lengkap serta tidak berbelit-belit.

Hal tersebut dikarenakan pihak HRD dapat memiliki penilaian tersendiri melalui alamat email atau nama akun sosial media calon pekerja.

Selain itu, nomor handphone juga haruslah menggunakan nomor handphone yang aktif digunakan agar ketika perusahaan dapat menghubungi calon pekerja yang hendak direkrut.

2. Deskripsi Singkat

Pada umumnya, pihak HRD tidak membaca secara detail CV yang ditulis oleh pelamar.

Oleh karena itu, dibutuhkan deskripsi singkat mengenai latar belakang dan kemampuan pelamar untuk membuat pihak HRD dapat mengetahui apakah calon pelamar tersebut sesuai kriteria dari perusahaan.

Pada bagian ini, para pelamar harus pandai mempromosikan diri mereka. Sesuaikan apa yang tertulis pada deskripsi singkat dengan latar belakang perusahaan dan kriteria pekerja yang dibutuhkan pekerjaan tersebut.

Biasanya pihak HRD akan langsung mengecek CV secara keseluruhan apabila CV tersebut sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan.

3. Riwayat Pendidikan dan Pelatihan

Sebuah perusahaan biasanya mencari calon pekerja dengan kualifikasi pendidikan tingkat tertentu.

Bahkan, perusahaan hanya membutuhkan lulusan dari jurusan-jurusan tertentu yang akan direkrut sebagai pekerja. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencantumkan riwayat pendidikan pada CV lengkap dengan tanggal masuk dan tanggal lulus.

Selain pendidikan pada sekolah maupun perguruan tinggi, terdapat pendidikan dari luar atau non-formal yang berupa pelatihan yang sekiranya berhubungan dengan pekerjaan yang hendak dilamar.

Hal tersebut menjadi bonus penilaian dari pihak HRD sehingga besar kemungkinan akan dipanggil untuk interview.

4. Prestasi

Tentunya ketika dalam masa pendidikan, kalian telah membuat sebuah pencapaian atau prestasi. Hal ini menjadi nilai tambah pada CV ketika dilihat oleh pihak HRD.

Prestasi tidak harus berasal dari bidang akademik. Prestasi non-akademik juga dapat dicantumkan di dalam CV. Penulisan prestasi tersebut dilengkapi dengan keterangan tahun, jenis prestasi, pihak penyelenggara dan seberapa tinggi prestasi tersebut.

5. Pengalaman Organisasi

Bagi kalian yang lulusan baru atau ‘fresh graduate‘, sudah pasti belum memiliki pengalaman bekerja. Hal ini dapat digantikan dengan pengalaman berorganisasi yang telah dilalui.

Pengalaman berorganisasi ini dapat berupa organisasi di lingkup pendidikan maupun dari luar pendidikan atau masyarakat.

Tuliskan pengalaman organisasi dengan lengkap mulai dari nama organisasi, jabatan, tahun dan tanggung jawab yang diemban selama berorganisasi.

Pengalaman yang didapat dari berorganisasi umumnya dapat diterapkan ketika kerjasama tim dalam bekerja. Oleh karena itu, pihak HRD akan mencari calon pekerja yang sekiranya dapat bekerja bersama sebagai tim dengan melihat pengalaman organisasi.

6. Keahlian

Ketika sebuah perusahaan melakukan perekrutan dalam sebuah lowongan, biasanya terdapat kualifikasi dengan keahlian tertentu.

Misalnya saja, perusahaan tersebut bergerak di bidang makanan dan akan merekrut pekerja yang mengetahui standar dalam pengemasan makanan.

Oleh karena itu, dibutuhkan pekerja dengan kemampuan tersebut yang dibuktikan sertifikasi atau dengan pengalaman yang berkaitan dengan kemampuan tersebut. Untuk itulah sangat dianjurkan untuk mencantumkan apa saja keahlian yang dapat digunakan ketika bekerja nantinya.

7. Pengalaman Bekerja dan Referensi

Bagi pelamar yang sudah pernah bekerja di perusahaan lain, sangat dianjurkan untuk mencantumkan pengalaman bekerja secara lengkap mulai dari nama perusahaan, posisi, tanggung jawab dan tahun bekerja.

Hal ini menjadi nilai tambah yang dilihat dari pihak HRD karena biasanya pelamar yang memiliki pengalaman bekerja dapat mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja.

Selain itu, ketika memiliki pengalaman bekerja tentunya memiliki tanggung jawab kepada seorang atasan. Kalian dapat mencantumkan identitas atasan tersebut sebagai referensi kebekerjaan kalian atau bisa juga diganti dengan surat referensi atau surat pengalaman kerja yang ditandatangani oleh perusahaan dimana kalian bekerja.

Lokasi:

Berbagi :