Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MANFAAT BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

MANFAAT BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

Source : theinsidemag.com

Contoh Makalah Mahasiswa

KATA PENGANTAR

Rasa syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai secara tepat waktu. Makalah ini kami beri judul “Manfaat Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa”.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas perkuliahan dari dosen pengampu. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan bagi kami sebagai penulis dan bagi para pembaca. Khususnya dalam hal manfaat pelaksanaan bimbingan kelompok sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar siswa.

Kami selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Ibu Desi Amalia Sari, S.Psi., selaku dosen pengampu dan Bp. Adi Hidayat, M.Pd selaku dosen wali. Tidak lupa bagi rekan-rekan mahasiswa lain yang telah mendukung penyusunan makalah ini kami juga mengucapkan terima kasih.

Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sepenuhnya sempurna. Maka dari itu kami terbuka terhadap kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan kami, agar pada tugas berikutnya bisa menulis makalah dengan lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami dan para pembaca.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………….. i KATA PENGANTAR……………………………ii DAFTAR ISI…………………………………… iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah…………………………1 B. Batasan masalah…………………………………1 C. Rumusan Masalah………………………………2 D. Tujuan……………………………………………2 E. Manfaat……………………………………….... 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Bimbingan Kelompok………………3 B. Pengertian Motivasi Belajar………………………5 C. Syarat Bimbingan Kelompok……………………6 D. Peserta Bimbingan Kelompok……………………8 E. Materi Bimbingan Kelompok…………………… 9 F. Manfaat Bimbingan Kelompok……………………11 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan……………………………………… 12 B. Saran………………………………………………… 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Salah satu fungsi adanya Bimbingan dan Konseling di sekolah adalah sebagai pendukung segala kebutuhan siswa terkait dengan kegiatan belajarnya di sekolah. Guru BK bertugas memberikan layanan-layanan yang dapat memotivasi siswa dalam rangka meningkatkan motivasi belajarnya.

Motivasi belajar sangat penting bagi siswa, karena dapat memberikan pengaruh besar dalam meraih kesuksesan di kelas. Siswa yang tidak memiliki motivasi belajar akan cenderung tidak percaya diri, sehingga tidak bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari proses belajarnya.

Salah satu layanan dari Guru BK adalah bimbingan kelompok. Dengan adanya kegiatan bimbingan kelompok, diharapkan dapat membantu siswa untuk meningkatkan motivasi belajarnya. Di dalam bimbingan kelompok, siswa juga berkesempatan untuk saling berbagi semangat dari teman lainnya.

Atas dasar pemikiran itu, maka kami telah membuat suatu pembahasan berkaitan dengan tema bimbingan kelompok untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Pembahasan ini cukup penting, khususnya bagi para calon Guru BK dan Guru BK yang ada di sekolah, baik tingkat SMP maupun SMA/SMK.

B. BATASAN MASALAH

Agar pembahasan tidak terlalu luas, penulis perlu membatasi pembahasan dalam makalah ini. Pembatasan yang penulis terapkan yaitu hanya membahas layanan bimbingan kelompok dengan materi terkait motivasi belajar siswa.

C. RUMUSAN MASALAH

  1. Adapun rumusan masalah yang akan penulis terapkan yaitu:
  2. Apa yang dimaksud bimbingan kelompok?
  3. Apa yang dimaksud motivasi belajar?
  4. Apa saja syarat bimbingan kelompok?
  5. Siapa saja peserta bimbingan kelompok?
  6. Materi apa saja yang ada dalam bimbingan kelompok?
  7. Bagaimana bimbingan kelompok bisa mempengaruhi motivasi belajar siswa?

D. TUJUAN

Makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para pembaca dalam hal manfaat bimbingan kelompok untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Karena motivasi belajar merupakan sesuatu yang sangat penting dimiliki bagi setiap siswa.

E. MANFAAT

Makalah ini memberikan manfaat yaitu sebagai referensi bagi para pembaca khususnya calon Guru BK dan Guru BK di sekolah, dalam menerapkan layanan bimbingan konseling kepada siswa.

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BIMBINGAN KELOMPOK

Pengertian bimbingan kelompok dari beberapa ahli diantaranya adalah:

  1. Menurut Tohirin tahun 2007:170, bimbingan kelompok adalah sebuah cara dalam memberikan bantuan terhadap siswa dengan kegiatan secara berkelompok. Bimbingan kelompok dapat menunjang peningkatan perkembangan siswa, siswa juga diharapkan mampu memanfaatkan pengalaman pendidikan yang telah ditempuh.
  2. Dewa Ketut Sukardi tahun 2008:64 menyebutkan bahwa bimbingan kelompok adalah layanan bimbingan yang memberikan bahan materi dari narasumber kepada peserta didik. Narasumber yang dimaksud adalah Guru Pembimbing atau Konselor. Tujuan dari layanan ini adalah untuk menunjang kualitas kehidupan peserta dalam kehidupan sehari-hari. Secara spesifik, peserta diharapkan mampu mengambil keputusan dalam setiap problematika yang dihadapi.

Kesimpulan yang dapat ditarik ialah bimbingan kelompok merupakan sebuah layanan yang diberikan narasumber (Guru BK/Konselor) kepada siswa dengan tujuan agar siswa mampu mengatasi masalah dalam kehidupan sehari-hari.

B. PENGERTIAN MOTIVASI BELAJAR

Pengertian motivasi belajar menurut pendapat para ahli adalah:

  1. Sardiman tahun 1986:75 menyatakan bahwa motivasi belajar adalah sebuah daya yang dapat menggerakkan siswa untuk melakukan proses belajar. Daya yang timbul juga harus bisa memberikan tujuan arah yang benar, sehingga tujuan dari proses belajar dapat tercapai.
  2. Nasution tahun 1982:77 mengungkapkan bahwa motivasi belajar adalah sebuah penggerak “motor” yang dapat melepaskan energi, dan juga bisa menentukan arah tujuan yang akan di capai.

Berdasarkan penyataan dari kedua ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah sebuah daya dari dalam diri individu untuk bisa menjalani proses belajar yang bertujuan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.

C. SYARAT BIMBINGAN KELOMPOK

Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok, maka harus bisa memenuhi beberapa syarat yang telah diatur. Menurut Prayitno (1995:40) syarat-syarat tersebut yaitu harus memenuhi 4 tahapan yakni pembentukan, peralihan, kegiatan, dan pengakhiran.

  1. Pembentukan, yaitu sebuah tahap yang berisi pengenalan dari seluruh peserta dan narasumber yang bertugas. Masing-masing peserta harus memperkenalkan diri, disertai dengan paparan singkat mengenai arti bimbingan kelompok dan tujuan apa yang ingin dicapai. Pada tahap ini juga perlu dijelaskan tentang “aturan main” dalam bimbingan kelompok.
  2. Peralihan, yaitu sebuah tahapan yang sering disebut juga sebagai jembatan penghubung antara tahap pembentukan dan tahap kegiatan. Beberapa hal yang harus dilakukan narasumber pada tahap ini adalah menjelaskan materi apa saja yang akan diberikan, mengamati kesiapan para peserta bimbingan kelompok, dan membahas suasana yang dirasakan pada saat bimbingan kelompok berlangsung.
  3. Kegiatan, merupakan acara inti dari layanan bimbingan kelompok. Dalam tahapan ini masing-masing peserta bisa dengan bebas mengutarakan pendapat terkait topik yang dibahas. Di sela-sela pembahasan materi, bisa diberikan sebuah permainan yang bertujuan untuk mencairkan suasana di dalam kelompok. Pembahasan dilakukan secara tuntas hingga menemukan sebuah kesimpulan yang disetujui oleh seluruh anggota kelompok.
  4. Pengakhiran, yaitu tahap terakhir dari layanan bimbingan kelompok. Pada tahapan ini narasumber sebagai pemimpin kelompok harus menjelaskan bahwa layanan akan segera berakhir, dan perlu juga mengajak peserta untuk melakukan layanan bimbingan kelompok di lain waktu. Seluruh peserta juga diberi kesempatan untuk mengungkapkan kesan dan pesan selama proses bimbingan kelompok berlangsung.

D. PESERTA BIMBINGAN KELOMPOK

Peserta dalam layanan bimbingan kelompok terdiri dari pemimpin kelompok (Guru BK/Konselor) dan anggota kelompok (siswa) dengan jumlah antara 8 sampai 10 orang. Pemimpin kelompok berperan untuk mengatur dinamika kelompok agar semua anggota kelompok dapat aktif berpartisipasi serta dapat mencapai tujuan umum maupun tujuan khusus dari bimbingan kelompok. Selain itu, pemimpin kelompok juga bertanggung jawab sepenuhnya terhadap apapun yang terjadi di dalam kelompok. Sedangkan anggota kelompok bertugas mematuhi aturan yang berlaku, serta turut aktif mengikuti arahan dari pemimpin kelompok.

E. MATERI BIMBINGAN KELOMPOK

Dalam layanan bimbingan kelompok, siswa dapat diberikan bahasan tema secara umum. Misalnya tentang kesehatan, teknologi, atau pendidikan. Dalam makalah ini akan dibahas layanan bimbingan kelompok dengan materi motivasi belajar. Materi ini termasuk materi umum, artinya hampir semua orang pernah mengalami masalah yang berkaitan dengan motivasi belajar. Proses belajar juga tidak hanya terbatas dengan mata pelajaran yang ada di sekolah saja. Namun lebih dari itu, proses belajar bisa merujuk pada segala jenis pengetahuan baik yang bersifat akademik maupun non akademik.

F. MANFAAT BIMBINGAN KELOMPOK

Menurut pendapat Dewa Ketut Sukardi pada tahun 2008:67, layanan bimbingan kelompok dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya sebagai berikut:

  1. Peserta berkesempatan menyampaikan pendapat terkait materi yang sedang dibahas.
  2. Peserta bisa menambah pemahaman secara obyektif dan tepat terhadap segala hal yang terjadi di sekitarnya.
  3. Dapat membentuk sikap positif pada diri sendiri dan lingkungan sekitar.
  4. Peserta memiliki keberanian untuk menolak hal yang buruk bagi dirinya, serta mengembangkan hal baik bagi kemajuan dirinya.
  5. Peserta mampu menerapkan hasil dari layanan bimbingan kelompok pada kehidupan nyata dan mendapatkan hasil sesuai keinginan.

Dengan memberikan materi terkait motivasi belajar, maka peserta dapat menyusun rencana kegiatan yang dapat menunjang proses belajar mereka. Sehingga tujuan akhir dari para peserta dapat terwujud sesuai dengan apa yang diharapkan.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada BAB sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa layanan bimbingan kelompok dapat memberikan banyak manfaat positif bagi peserta atau siswa. Dengan pembahasan materi tentang motivasi belajar, maka peserta dapat melaksanakan upaya kegiatan yang dapat meningkatkan motivasi belajar mereka di kehidupan nyata.

B. SARAN

Kami sebagai penulis juga memiliki saran kepada para Guru BK agar dapat mengadakan layanan bimbingan kelompok secara berkala agar masalah yang dialami siswa yang dicegah sedini mungkin. Selain itu, layanan bimbingan kelompok juga bisa mempererat hubungan antar guru dan siswa.

Posting Komentar untuk "MANFAAT BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA"