Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Cerpen Cinta

Contoh Cerpen Cinta

Source : komentarmu.com


Kisah cinta tentu saja hal yang sangat menarik untuk dibahas apalagi diceritakan dalam sebuah cerpen atau cerita pendek. Kisah romantisme sepadang sejoli memang tidak pernah kalak menarik dari cerita yang lain seperti cerita horor. Berikut ini adalah salah satu contoh cerpen cinta.

Cinta Buta

hari itu sabtu, yahh angin pun tau hari itu…

suasana hari itu emang tenang-tenang aja, padahal seorang insan yang kusebut diriku itu lagi tidak menentu dengan hatinya, …

ku gendongkan tas rangselku dan coba melangkah…

kiranya semua orang ngeliat kegalauanku, kurasa kagak!! mungkin cuman anak bayi bersayap doang yang tau…

karena ia yang selalu memandangiku dengan tatapan samar, yahh sesamar hari sabtu ini lah..

dia duduk di atap sebuah pertokoan…lalu melayang..

Pas di sebuah jalan pertokoan, aku jalan tepat di atas dia melayang, lalu lintas serta keramaian kota tidak begitu mempedulikanku seperti hati ini yang sudah lama tidak ada yang peduliin…

bayi bersayap itu makin deket, seakan akan pengen menunjukan sesuatu yang berharga tidaknya aku tak tahu..

dia ngikutin aku, lalu mengikutiku..dan sekarang dia pas di depan atas pandanganku..

kini aku yg coba mengikutinya…

sekarang kami saling kejar, kayaknya seperti race yang selalu aku tontonin tiap minggu..

orang-orang di jalanan tak tau aku ngejar siapa, mungkin cuman buat orang-orang yang galau seperti diriku yang tau..

aku terus ngejar, seperti aku pengen mengejar rahasia yang sepertinya ia akan tunjukin…

lalu bayi bersayap itu terbang makin pelan, sembari menunjukkan jari manisnya ke arah pojok sebelah kanan, pas banget di sebuah gang buntu…

aku seketika terdiam ”apa maksudnya yaa, tanya diriku dalam hati?”

seolah dia tau maksud pertanyaanku, lalu dia menjawab ”dia nunggu kamu”.

aku jadi makin bingung, bayi bersayap itu mengarahkanku mendekatinya…

yaah, seorang wanita muda pakek kaca hitam duduk di sebuah bangunan sederhana, yang mungkin aja istana baginya..

aku seolah pernah melihatnya, bahkan sering…tapi dimana yaa??

bayi bersayap itu lalu menghilang begitu aja, tetapi ku tak menghiraukanya…

karna aku masih penasaran sama gadis ini,…siapa dia yaa??

kemudian gadis itu motong perkataan hatiku….:

“kamu kemana aja?”

pertanyaan itu seolah-olah menguatkanku bahwa aku pernah temuin dia…akupun jawab dengan pelan-pelan:

“apa kau mengenalku, pernahkah kita ketemu, apa maksud kata-katamu tadi?”gadis itu menjawab:

“benar saja kau tidak seperti dulu, aku mengingatmu dan kau malah lupa…itu mungkin terasa adil bagimu”

aku makin tidak mengerti…

”aku ini rara, teman baikmu sewaktu kau tidak seperti sekarang yang begitu beda…”

kemudian aku tajamkan memori ingatanku, yaah benar aja aku mengenalnya…bahkan aku sempat suka dengannya semasa SMP bahkan sampai saat ini..

”sekarang aku cacat, mataku buta…itu karena aku pengen mencarimu, aku sampai luka demi kamu, aku sampai sakit juga demi kamu..sampai aku tidak bisa lihat sendiri bagaimana diriku ini, tetapi kamu?? kamu saat itu kemana??”

aku langsung meneteskan air mata saat dia mengucapkan hal itu, aku gak merasa malu ataupun kasihan tetapi aku merasa bersalah…

aku lalu menjawabnya dengan rasa agak gelisah:

”aku juga cinta dan berusaha mencarimu….tetapi tidak kunjung aku temui, seolah ingin aku nyerah rara. Tetapi setelah ket kini mu kamu, aku janji akan ada, bukan hanya ada yang menerima dengan adanya kamu…”

inilah sisi baiknya dia yang belum pernah aku dapatkan pada wanita lain….dengan hebatnya dia nerima aku, bahkan dia maafin semua kesalahanku dan ia ingin aku janji tak akan ninggalin dia lagi..

seakan pengen menebus kesalahanku yang dulu, akupun pengen sepertinya…ku keluarkan pulpen dari tasku dan ku tusukan tepat ke arah kedua bola mataku…terasa sakit..perih…

dan pandanganku sedikit demi sedikit mulai kabur, tidak lama kemudian jadi gelap tidak bercahaya…

beda dengan penglihatan menit-menit sebelumnya..

aku tidak ingin menjerit, tidak ingin nangis. karena aku tidak pengen dia tau. biar waktu yang mengizinkan ia untuk tahu…

tanpa tau betapa banyaknya darah yang telah mengalir di kedua bola mataku….

mungkin bagiku itu merupakan sebuah simbol bahwa aku sangat tulus mencintainya..

betapa sangat behagianya aku, walaupun dengan cara yang lumayan sakit. rasa bersalahku seakan berlahan mulai menghilang..

sekarang kita sama, kita saling cinta serta saling buta. tetapi cinta kita dapat melihat, hati kita yang akan meneranginya, rasa sayang kita yg  bakal menuntunnya….

Aku berharap ini merupakan awal dari kisah cinta kita…

Pas di hari sabtu, bayi itu datang padaku….entah dengan keajaiban apa aku benar-benar dapat melihatnya tersenyum,…

akupun segera tersenyum balik padanya, serta mengucapkan kalimat terimakasih sudah membantuku, cari cinta yang aku kagumi…

satu bulan berlalu, bayi bersayap itu tidak kunjung datang padaku, mungkin ia sudah bahagia dengan keluarganya, begitu pula dengan aku dan keluarga baruku…

Posting Komentar untuk "Contoh Cerpen Cinta"